Sifat Kasih Sayang Seorang Mukmin merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary. dalam pembahasan Kitab Aktualisasi Akhlak Muslim yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap muslim. Kajian ini disampaikan pada 30 Rajab 1439 H / 16 April 2018 M.

Kajian Tentang Sifat Kasih Sayang Seorang Mukmin – Aktualisasi Akhlak Muslim

Pada kajian-kajian sebelumnya, kita telah membahas akhlak-akhlak ataupun adab kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Selanjutnya dalah pembahasan adab kepada sesama manusia. Yaitu hablum minannas. Akhlak-akhlak yang harus kita miliki didalam menjalin hubungan kita dengan orang lain. Adapun akhlak pertam yang paling penting untuk dimiliki adalah sifat kasih sayang.

Akhlak ini adalah Akhlak yang paling mulia. Yaitu memberikan kasih sayang kepada sesama. Semua orang mendambakan dan membutuhkan kasih sayang. Kasih sayang adalah sesuatu yang diperlukan didalam kehidupan ini. Maka setiap muslim wajib menghiasi diri mereka dengan akhlak ini.

Kita tidak boleh hanya mengharap curahan kasih sayang dari orang lain. Tetapi kita juga dituntut untuk selalu bisa menyebarkan kasih sayang kepada sesama manusia. Bahkan kepada hewan dan tumbuhan. Hal ini disebabkan karena Islam adalah agama yang membawa kasih sayang bagi alam semesta. Seperti itulah akhlak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat yang mulia. Mereka selalu berupaya mencurahkan kasih sayang kepada sesama makhluk. Akhlak mereka ini diabadikan didalam firman Allah subhanahu wa ta’ala:

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّـهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ…

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. ..”(QS. Al-Fath[48]: 29)

Kasih sayang antar kaum mukminin adalah sesuatu yang sangat menakjubkan. Islam mengajarkan bahwa kasih sayang diantara sesama orang-orang yang beriman ibarat hubungan antar anggota tubuh yang saling terkait antara satu sama lainnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

“Perumpamaan kaum mukminin dalam kecintaan dan kasih sayang mereka adalah bagaikan satu jasad, apabila satu anggota tubuh sakit maka seluruh badan akan susah tidur dan terasa panas” (HR. Muslim no. 2586).

Apabila salah satu tubuh merasakan sakit, maka bagian tubuh yang lainnya merasakannya. Itulah perumpamaan kasih sayang diantara sesama orang-orang yang beriman. Mereka memiliki perasaan, kasih sayang dan rasa cinta, sehingga seolah-olah mereka mencintai saudara mereka seperti mereka mencitai mereka sendiri. Maka dari itu Allah subhanahu wa ta’ala menganjurkan kita untuk saling menyayangi antara satu sama lain. Allah menyayangi dan mengasihi hamba-hambaNya yang penyayang. Sayang Allah subhanahu wa ta’ala itu diistilahkan dengan rahmat yang cakupannya sangat luas dan meliputi semua ciptaan. Dalam hal apaun Allah selalu mendahulukan rahmat atas murka. Bahkan ditegaskan bahwa rahmat Allah mengalahkan murkaNya.

Rahmat Allah yang kita rasakan di dunia ini hanyalah satu dari seratus rahmat Allah. Allah masih menyimpan 99 rahmat lainnya dan baru akan diperlihatkan kepada kita kelak pada hari kiamat. Bagaiaman penjelasan lengkapnya?

Simak Penjelasan Lengkap dan Download MP3 Kajian Tentang Sifat Kasih Sayang Seorang Mukmin – Aktualisasi Akhlak Muslim

Podcast: Play in new window | Download

[do_widget id=blog_subscription-2]

Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30896-sifat-kasih-sayang-seorang-mukmin-aktualisasi-akhlak-muslim-ustadz-abu-ihsan-al-atsary-m/